Sunday, March 9, 2014

Makalah Korupsi

makalah tentang korupsi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sering kita mendengar kata yang satu ini, yaitu “KORUPSI”, korupsi adadisekeliling kita, mungkin terkadang kita tidak menyadari itu. Korupsi bias terjadi dirumah, sekolah, masyarakat, maupun diintansi tertinggi dan dalam pemerintahan. Mereka yang melakukan korupsi terkadang mengangap remeh hal yang dilakukan itu. Hal ini sangat menghawatirkan, sebab bagaimana pun, apabila suatu organisasi dibangun dari korupsi akan dapat merusaknya. Dari kenyataan diatas dapat ditarik dua kemungkinan melakukan korupsi, yaitu ; 1. Metode yang digunakan oleh pendidik belum sesuai dengan kenyataannya, sehingga pelajaran yang diajarkan tidak dapat dicerna secara optimal oleh anak didik. 2. Kita sering menganggap remeh bahkan malas untuk mempelajari hal ini , karena kurangnya moyivasi pada diri sendiri, sehingga sering sekali berasumsi “untuk apa mempelajari “ padahal itu sangat penting untuk diketahui agar tahu hak dan kewajiban kita untuk Negara ini. 1.2 TUJUAN Untuk membahas tentang tindak pidana yang melanggar hukum di Indonesia dan untuk proses pembelajaran, pengetahuan di bidang hukum serta kewarganegaraan 1.3 RUMUSAN MASALAH Bagaimana korupsi mempengaruhi pembangunan ekonomi di Indonesia?
Strategi apa yang dapat dilakukan untuk meminimalisir praktek korupsi tersebut ? Bagaimana cara menangani tindak pidana korupsi? BAB II PEMBAHASAN 2.1 K0RUPSI A. Pengertian Korupsi Korupsi berasal dari bahasa latin corupto cartumpenyang berarti; busuk atau rusak. Korupsi ialah prilaku buruk yang dilakukan pejabat publik secara tadak wajar atau tidak legal untuk memparkaya diri sendiri. Dari segi hukum korupsi mempunyai arti ; a. Melawan hukum b. Menyakahgunakan kekuasaan c. Memperkaya diri d. Merugikan keuangan Negara Menurut perspektif hukum, pengertian korupsi secara gambling dijelaskan dalam UU No 31 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana. B. Pengertian Korupsi Secara Hukum Merupakan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ketentuanperaturan perundang-undangan yang mengatur tentang tindak pidana korupsi. Pengertian “ korupsi “ lebih ditekankan pada pembuatan yang merugikan kepentingan publik atau masyarakat luas atau kepentingan pribadi atau golongan. Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) · Korupsi yaitu menyelewengkan kewajiban yang bukan hak kita. · Kolusi ialah perbuatan yang jujur, misalnya memberikan pelican agar kerja mereka lancar, namun memberikannya secara sembunyi-senbunyi. · Nepotisme adalah mendahulukan orang dalam atau keluarga dalam menempati suatu jabatan. Dari sudut pandang hukum, tindak pidana korupsi secara garis besar mencangkup unsure-unsur sebagai berikut; · Perbuatan melawan hukum · Penyalahgunaan kewenangan · Merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara C. Dampak Negative Korupsi yang Ditimbulkan. Demokrasi Korupsi menunjukan tantangan serius terhadap pembangunan. Di dalam dunia politik, korupsi mempersulit demokrasi dan tata pemerintahan yang baik (good governance) dengan cara menghancurkan proses formal. Korupsi di pemilihan umum dan di badan legislatif mengurangi akuntabilitas dan perwakilan di pembentukan kebijaksanaan; korupsi di sistem pengadilan menghentikan ketertiban hukum; dan korupsi di pemerintahan publik menghasilkan ketidak-seimbangan dalam pelayanan masyarakat. Secara umum, korupsi mengkikis kemampuan institusi dari pemerintah, karena pengabaian prosedur, penyedotan sumber daya, dan pejabat diangkat atau dinaikan jabatan bukan karena prestasi. Pada saat yang bersamaan, korupsi mempersulit legitimasi pemerintahan dan nilai demokrasi seperti kepercayaan dan toleransi. Ekonomi Korupsi juga mempersulit pembangunan ekonomi dengan membuat distorsi dan ketidak efisienan yang tinggi. Dalam sektor privat, korupsi meningkatkan ongkos niaga karena kerugian dari pembayaran ilegal, ongkos manajemen dalam negosiasi dengan pejabat korup, dan risiko pembatalan perjanjian atau karena penyelidikan. Walaupun ada yang menyatakan bahwa korupsi mengurangi ongkos (niaga) dengan mempermudah birokrasi, konsensus yang baru muncul berkesimpulan bahwa ketersediaan sogokan menyebabkan pejabat untuk membuat aturan-aturan baru dan hambatan baru. Dimana korupsi menyebabkan inflasi ongkos niaga, korupsi juga mengacaukan "lapangan perniagaan". Perusahaan yang memiliki koneksi dilindungi dari persaingan dan sebagai hasilnya mempertahankan perusahaan-perusahaan yang tidak efisien. Korupsi menimbulkan distorsi (kekacauan) di dalam sektor publik dengan mengalihkan investasi publik ke proyek-proyek masyarakat yang mana sogokan dan upah tersedia lebih banyak. Pejabat mungkin menambah kompleksitas proyek masyarakat untuk menyembunyikan praktek korupsi, yang akhirnya menghasilkan lebih banyak kekacauan. Korupsi juga mengurangi pemenuhan syarat-syarat keamanan bangunan, lingkungan hidup, atau aturan-aturan lain. Korupsi juga mengurangi kualitas pelayanan pemerintahan dan infrastruktur; dan menambahkan tekanan-tekanan terhadap anggaran pemerintah. Para pakar ekonomi memberikan pendapat bahwa salah satu faktor keterbelakangan pembangunan ekonomi di Afrika dan Asia, terutama di Afrika, adalah korupsi yang berbentuk penagihan sewa yang menyebabkan perpindahan penanaman modal (capital investment) ke luar negeri, bukannya diinvestasikan ke dalam negeri (maka adanya ejekan yang sering benar bahwa ada diktator Afrika yang memiliki rekening bank di Swiss). Berbeda sekali dengan diktator Asia, seperti Soeharto yang sering mengambil satu potongan dari semuanya (meminta sogok), namun lebih memberikan kondisi untuk pembangunan, melalui investasi infrastruktur, ketertiban hukum, dan lain-lain. Pakar dari Universitas Massachussetts memperkirakan dari tahun 1970 sampai 1996, pelarian modal dari 30 negara sub-Sahara berjumlah US $187 triliun, melebihi dari jumlah utang luar negeri mereka sendiri. (Hasilnya, dalam artian pembangunan (atau kurangnya pembangunan) telah dibuatkan modelnya dalam satu teori oleh ekonomis Mancur Olson). Dalam kasus Afrika, salah satu faktornya adalah ketidak-stabilan politik, dan juga kenyataan bahwa pemerintahan baru sering menyegel aset-aset pemerintah lama yang sering didapat dari korupsi. Ini memberi dorongan bagi para pejabat untuk menumpuk kekayaan mereka di luar negeri, diluar jangkauan dari ekspropriasi di masa depan. Kesejahteraan Umum Negara Korupsi politis ada dibanyak negara, dan memberikan ancaman besar bagi warga negaranya. Korupsi politis berarti kebijaksanaan pemerintah sering menguntungkan pemberi sogok, bukannya rakyat luas. Satu contoh lagi adalah bagaimana politikus membuat peraturan yang melindungi perusahaan besar, namun merugikan perusahaan-perusahaan kecil (SME). Politikus-politikus "pro-bisnis" ini hanya mengembalikan pertolongan kepada perusahaan besar yang memberikan sumbangan besar kepada kampanye pemilu mereka. Bagi Rakyat Miskin Korupsi, tentu saja berdampak sangat luas, terutama bagi kehidupan masyarakat miskin di desa dan kota. Awal mulanya, korupsi menyebabkan Anggaran Pembangunan dan Belanja Nasional kurang jumlahnya. Untuk mencukupkan anggaran pembangunan, pemerintah pusat menaikkan pendapatan negara, salah satunya contoh dengan menaikkan harga BBM. Pemerintah sama sekali tidak mempertimbangkan akibat dari adanya kenaikan BBM tersebut ; harga-harga kebutuhan pokok seperti beras semakin tinggi ; biaya pendidikan semakin mahal, dan pengangguran bertambah. Tanpa disadari, masyarakat miskin telah menyetor 2 kali kepada para koruptor. Pertama, masyarakat miskin membayar kewajibannya kepada negara lewat pajak dan retribusi, misalnya pajak tanah dan retribusi puskesmas. Namun oleh negara hak mereka tidak diperhatikan, karena “duitnya rakyat miskin” tersebut telah dikuras untuk kepentingan pejabat. Kedua, upaya menaikkan pendapatan negara melalui kenaikan BBM, masyarakat miskin kembali “menyetor” negara untuk kepentingan para koruptor, meskipun dengan dalih untuk subsidi rakyat miskin. Padahal seharusnya negara meminta kepada koruptor untuk mengembalikan uang rakyat yang mereka korupsi, bukan sebaliknya, malah menambah beban rakyat miskin. Fenomena korupsi terjadi mulai dari pejabat di Pusat (Jakarta), sampai pamong di tingkat desa atau dusun. Pejabat tidak lagi memiliki kepedulian terhadap masyarakat miskin yang terus menerus menderita. Pejabat tanpa rasa salah dan malu terus menerus menyakiti hati rakyatnya. Bahkan disaat Presiden SBY memerangi setan korupsi ini, DPR dengan entengnya justeru meminta Dana Serap Aspirasi. Ini menjadi bukti dan tanda bahwa korupsi adalah budaya, bukan aib yang memalukan. Pemerintah yang seharusnya menjadi mandat rakyat untuk memajukan pembangunan dan mensejahterakan rakyatnya justeru seperti “Antara Ada Dan Tiada “. Masyarakat bingung dan saya sendiri sempat merinding bulu kuduk ketika hampir setiap pagi di berita-berita media eletronik maupun media cetak tertulis dan tersiar banyak pejabat yang ditahan karena diduga sebagai pelaku korupsi. Bahkan di kota kita tercinta ini, masih segar dalam ingatan kita yaitu korupsi di tubuh Dinas Kesehatan Promal melalui pengadaan Alkes. D. Contoh Kasus Korupsi Dalam Politik Nyogok agar lulus Pegawai Negeri Sipil (PNS) Hal yang demikian ini merupakan contoh koupsi yang paling sering terjadi setiap tahunnya. Mereka lebiah baik menjual sawah, lading, kebun, atau rumah hanya untuk menyogok agar dirinya biasa lulus menjadi PNS. Hanya orang-orang yang masih berpaham primitiflah yang mau melakukan hal smacam itu. Sangat merugikjan sekali bagi oramg lain dan dirinya sendiri, mereka tidak sadar bahwa gajinya itu adalah dari uangnya sendiri Dan dalam kasus lain yang sedang hangat di bicarakan oleh masyarakat yaitu pemborosan dana anggaran anggota dpr Di DPR RI disinyalir banyak korupsi dan penyelewengan dana. Hal itu dibuktikan dengan upaya Ketua DPR, Marzuki Alie yang akan mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kedatangan Marzuki tersebut terkait dugaan penyelewengan anggaran renovasi ruang Banggar senilai Rp. 20 miliar.
Ketua DPR Marzuki Alie berencana bertandang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Marzuki akan melaporkan dugaan penyelewengan anggaran terkait renovasi ruang Banggar senilai Rp 20 miliar.

"Mau laporan soal proyek-proyek DPR yang terindikasi bermasalah," ujar Marzuki dalam pesan singkat seperti dilansir detikcom, Jumat (20/1/2012).

Marzuki akan mendatangi KPK sekitar pukul 15.00 WIB bersama sejumlah staf DPR dan Sekjen DPR Nining Indra Saleh. "Iya sama Bu Sekjen," jelasnya.

Seperti diketahui sejumlah proyek di DPR memiliki anggaran dengan angka yang fantastis. Proyek itu di antaranya renovasi toilet Rp 2 miliar, pengadaan finger print, renovasi tempat parkir Rp 3 miliar, pengadaan kalender Rp 1,59 miliar, papan 'welcome to DPR' Rp 4 miliar dan paling disorot adalah renovasi ruang Banggar nyaris 800 meter persegi Rp 20,4 miliar. E. Akibat Dari Korupsi 1. Berkurangnya kepercayaan terhadap pemerintahan. 2. Berkurangnya kewibawaan pemerintah dalam masyarakat. 3. Menurunya pendapatan Negara. 4. Hukum tidak lagi dihormati. 2.2 PENJATUHAN PIDANA TERHADAP KORUPTOR Hukuman terhadap orang yang melakukan tindak pidana korupsi. a. Pidana mati Dapat dipidanakan mati kepada orang yang melawan hukum atau merugikan Negara ( perekonomian). b. Pidana penjara Seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun. c. Pidana tambahan Perampasan barang bergerak atau tidak bergerak yang diperoleh dari tindak pidana korupsi. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Dari pembahasan seputar korupsi, dapat diberi kesimpulan yaitu; 1. Korupsi ialah perilaku yang buruk yang tidak legal dan tidak wajar untuk memperkaya diri 2. Korupsi dinilai dari sudut manapun ia tetap suatu pelangaran 3. Korupsi mengakibatkan kurangnya pendapatan Negara dan kurangnya kepercayaan terhadap pemerintah.

Berita Korupsi se-Indonesia

Menyajikan berita-berita terhangat dan terkini seputar kasus-kasus korupsi yang dilakukan oleh para pejabat maupun pengusaha di seluruh Indonesia, baik yang baru dalam tahap penyelidikan, penyidikan, penuntutan, maupun yang sudah menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, Mahkamah Agung, maupun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ke depan juga akan menampilkan korupsi yang dilakukan pejabat maupun pengusaha hingga kecamatan dan kalurahan/desa.
SKPD Pemprov Digoyang Kasus Korupsi
Senin, 10 Maret 2014

SKPD Pemprov Digoyang Kasus Korupsi

Jambi - Gebrakan pihak Jaksa di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi untuk melakukan pemberantasan korupsi di Provinsi Jambi patut diacungi jempol. Sejak beberapa bulan terakhir, belasan kasus korupsi ...
Tiga PNS Sabak Tersangka Korupsi
Senin, 10 Maret 2014

Tiga PNS Sabak Tersangka Korupsi

Jambi - Tiga PNS Dinas Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Kabupaten Tanjab Timur, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyimpangan Proyek Pembangunan Jaringan Listrik SUPM, SUTN ...
Andi Mallarangeng Hadapi Sidang Perdana pada Senin
Sabtu, 8 Maret 2014

Andi Mallarangeng Hadapi Sidang Perdana pada Senin

Jakarta - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Alifian Mallarangeng, akan menghadapi sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan pada Senin (10/3) dalam perkara dugaan korupsi proyek ...
KPK Mulai Sita Aset Anas Urbaningrum
Sabtu, 8 Maret 2014

KPK Mulai Sita Aset Anas Urbaningrum

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi memulai penyitaan aset Anas Urbaningrum (AU) untuk pertama kalinya sejak mantan ketua umum Partai Demokrat itu ditetapkan sebagai tersangka Tindak Pidana ...
Dua Pejabat Bank Jateng Jadi Tersangka Korupsi
Jumat, 7 Maret 2014

Dua Pejabat Bank Jateng Jadi Tersangka Korupsi

Semarang - Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah menetapkan dua tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan aplikasi Core Banking System (CBS) Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah tahun 2006 senilai Rp 35 ...
Budi Mulya Didakwa Korupsi Bersama Boediono
Jumat, 7 Maret 2014

Budi Mulya Didakwa Korupsi Bersama Boediono

Jakarta - Budi Mulya, mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), didakwa bersama-sama Boediono, mantan Gubernur BI yang kini menjabat Wakil Presiden, melakukan korupsi dalam pemberian fasilitas ...
Suap Akil, Suami Airin Diancam 15 Tahun Bui
Jumat, 7 Maret 2014

Suap Akil, Suami Airin Diancam 15 Tahun Bui

Jakarta - Jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi, Dzakiyul Fikri, mengatakan terdakwa suap sengketa pemilihan Bupati Lebak dan Provinsi Banten, Chaeri Wardana alias Wawan, diancam ...
Eks Kepala Kanwil Kementerian Agama Jadi Tersangka Korupsi
Sabtu, 1 Maret 2014

Eks Kepala Kanwil Kementerian Agama Jadi Tersangka Korupsi

Kupang - Mantan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Nusa Tenggara Timur (NTT) Fransiskus Sega Kejaksaan Tinggi (Kejati)setempat terkait kasus dugaan korupsi dana operasional yang ...
Korupsi Rp 1,7 Miliar, Mantan Kadisdik Segera Diadili
Sabtu, 1 Maret 2014

Korupsi Rp 1,7 Miliar, Mantan Kadisdik Segera Diadili

Serang - Sidang kasus dugaan korupsi pengadaan alat peraga (Alper) pendidikan jasmani dan olahraga senilai Rp1,7 miliar yang melibatkan mantan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pandeglang Abdul ...
Kejaksaan Timika Bongkar Dugaan Korupsi Rp 1,164 M
Sabtu, 1 Maret 2014

Kejaksaan Timika Bongkar Dugaan Korupsi Rp 1,164 M

Timika - Kejaksaan Negeri Timika kembali mendapat bukti yang menguatkan dugaan indikasi terjadinya kasus korupsi pengadaan sarana olahraga di perumahan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) ...

Mantan Rektor Unsyiah Dihukum 2 Tahun Penjara
Jumat, 28 Februari 2014

Mantan Rektor Unsyiah Dihukum 2 Tahun Penjara

Banda Aceh - Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, Prof Darni M Daud, dihukum dua tahun penjara dan denda Rp50 juta, karena terbukti melakukan korupsi dana beasiswa pengembangan daerah ...
Adik Tiri Atut Tersangka Dugaan Korupsi Proyek Sodetan
Jumat, 28 Februari 2014

Adik Tiri Atut Tersangka Dugaan Korupsi Proyek Sodetan

Sertang, Banten - Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Banten menetapkan adik tiri Ratu Atut Chosiyah, berinisial LKH tersangka dalam kasus dugaan proyek pembangunan sodetan Cibinuangeun ...
Kepala Kejaksaan dan Bendahara Negeri Wamena Korupsi Rp 3 M
Jumat, 28 Februari 2014

Kepala Kejaksaan dan Bendahara Negeri Wamena Korupsi Rp 3 M

Papua - Penyidik Kejaksaan Agung menangkap mantan Bendahara Kejaksaan Negeri Jayawijaya berinisial FR, yang diduga melakukan korupsi dana operasional kantor tahun 2012/2013, senilai Rp 3,3 miliar ...
Lembaga Antikorupsi Kuwait Belajar kepada KPK Indonesia
Selasa, 25 Februari 2014

Lembaga Antikorupsi Kuwait Belajar kepada KPK Indonesia

Jakarta - Lembaga Antikorupsi dari negara Kuwait melakukan kunjungan ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (24/2/2014) hingga Selasa (25/2/2014). Lembaga dengan nama Kuwait ...
Kejari Kisaran Tetapkan Dua Tersangka Korupsi Alkes
Selasa, 25 Februari 2014

Kejari Kisaran Tetapkan Dua Tersangka Korupsi Alkes

Medan - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kisaran hingga saat ini telah menetapkan dua orang tersangka dugaan korupsi pengadaan barang alat kesehatan di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, senilai ...
Polisi Usut Dugaan Korupsi DKP Rp 4,5 M di DKP Lampung
Senin, 24 Februari 2014

Polisi Usut Dugaan Korupsi DKP Rp 4,5 M di DKP Lampung

Bandar Lampung - Kepolisian Resort Kota (polresta) Bandar Lampung, masih mengusut dugaan korupsi proyek di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) kota Bandar Lampung, senilai Rp 4,5 miliar, Senin ...
KPK Gelar Perkara Korupsi Haji
Senin, 24 Februari 2014

KPK Gelar Perkara Korupsi Haji

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan gelar perkara dalam penyelidikan terkait pengadaan barang dan jasa pada penyelenggaraan ibadah haji tahun anggaran 2012 dan 2013. KPK ...
Mahfud MD Yakin Korupsi Migas Libatkan Orang Besar Tanah Air
Senin, 24 Februari 2014

Mahfud MD Yakin Korupsi Migas Libatkan Orang Besar Tanah Air

Jakarta - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menilai kemiskinan yang masih tetap tinggi karena tidak adanya keadilan di Indonesia. Padahal, sumber daya alam (SDA) yang dimiliki saat ...
KPK: Presiden, Letusan Korupsi Lebih Dahsyat daripada Letusan Kelud
 
Sabtu, 22 Februari 2014

KPK: Presiden, Letusan Korupsi Lebih Dahsyat daripada Letusan Kelud

Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas mempertanyakan komitmen Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pemberantasan tindak pidana korupsi berkaitan dengan draf ...
Tiga Terdakwa Korupsi di Kanwil Agama NTT Dibui 4 Tahun
Sabtu, 22 Februari 2014

Tiga Terdakwa Korupsi di Kanwil Agama NTT Dibui 4 Tahun

Kupang - Tiga terdakwa kasus dugaan  korupsi di Kantor Kementerian Agama Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) divonis majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Kupang dengan ...

DAFTAR PENGUSAHA KORUPSI

Daftar pengusaha korup ini ditampilkan agar masyarakat mengenali siapa saja pengusaha yang menjalankan bisnisnya secara korup sehingga merugikan negara dan juga dunia bisnis pada umumnya. Menu ini memuat daftar nama pengusaha yang telah dijatuhi hukuman oleh pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht).

Widjokongko Puspoyo

Tanggal putusan : Rabu, 13 Agustus 2008
Jabatan : Swasta (Mantan Direktur Investigasi ABIL)
Kasus : Korupsi Bulog
Ambo Semme

Ambo Semme

Tanggal putusan : Senin, 28 April 2008
Jabatan : Wiraswasta / Pelaksana Proyek CV. Adi Putra Maros, Sulawesi Selatan
Kasus : Korupsi Proyek Pembangunan Pasar Sentral Maros (tahun 2003)
Hj. Nurwati

Hj. Nurwati

Tanggal putusan : Senin, 28 April 2008
Jabatan : Wiraswasta / Direktur CV Rimba Raya, Kab. Maros, Sulawesi Selatan
Kasus : Korupsi Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunan pasar sentral di  Kab. Maros, Sulawesi Selatan
Abdul Rasyid bin Thamrin

Abdul Rasyid bin Thamrin

Tanggal putusan : Senin, 28 Januari 2008
Jabatan : Wiraswasta / penyalur raskin kepada masyarakat pra sejahtera di Kec. Baras Kab. Mamuju Utara
Kasus : Korupsi Bantuan Raskin di Kec. Baras, Kab. Mamuju Utara
Tanggal putusan : Rabu, 16 Januari 2008
Jabatan : Swasta/mantan Direktur utama PT. Bank Umum Servitia Tbk (diangkat berdasarkan Rapat Umum pemegang saham PT. Bank Umum Servitia Tbk, tanggal 23 Juni 1998)
Kasus : Korupsi Dana BLBI (tahun 1998-1999)
Baharuddin

Baharuddin

Tanggal putusan : Kamis, 1 November 2007
Jabatan : Wiraswasta / Nakhoda KM. Selama Abadi II/ Nelayan
Kasus : Penggelapan Pupuk Urea Bersubsidi Pemerintah (tahun 2004)
Drs. M. Irfan Effendi Bin Kholil

Drs. M. Irfan Effendi Bin Kholil

Tanggal putusan : Sabtu, 27 Oktober 2007
Jabatan : Direktur Utama PT GINA REKSA UTAMA, Jakarta
Kasus : Korupsi dana pengadaan dan pengiriman sarana produksi pertanian ke Koperasi Serba Usaha Jaya Makmur Abadi Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Dra. Naniek B. Susilo binti H. Sudirman Aris

Dra. Naniek B. Susilo binti H. Sudirman Aris

Tanggal putusan : Selasa, 17 Juli 2007
Jabatan : Wiraswasta / Pelaksana Pekerjaan Pembangunan/Rehabilitasi Jalan Usaha Tani di Daerah Irigasi Air Telatang Kecamatan Kerkap, Kabupaten Bengkulu Utara
Kasus : Korupsi Proyek Pekerjaan Rehabilitasi Jalan Usaha Tani di Derah Irigasi Air Telatang Kecamatan Kerkap, Kabupaten Bengkulu Utara (tahun 2000 sampai dengan tahun 2001)
Dra. Etty Hermiwati binti Warsito

Dra. Etty Hermiwati binti Warsito

Tanggal putusan : Selasa, 28 Februari 2006
Jabatan : Mantan Pembantu Rektor II IKIP Veteran Semarang, Jawa Tengah
Kasus : Korupsi Dana Yayasan Pembina IKIP Veteran Semarang antara bulan Agustus Tahun 2002 sampai dengan bulan Februari Tahun 2004
Ir. Henry Panjaitan

Ir. Henry Panjaitan

Tanggal putusan : Selasa, 14 Juni 2005
Jabatan : Wiraswasta / Kontraktor Pembangunan Kios Darurat Pasar Horas Kota Pematangsiantar tahun 2002
Kasus : Korupsi dana Pembangunan Kios Darurat Pasar Horas tahun 2002

Program Anti Korupsi

Berbagai kegiatan yang terkait dengan gerakan anti korupsi, transparansi, advokasi, dan kontrol anggaran akan selalu  diselenggarakan Sentra Informasi dan Data untuk Anti Korupsi (SIDAK).
Selasa, 11 Oktober 2011

Undangan Workshop sehari yang bertemakan “Mengintegrasikan Mental Anti Korupsi ke Dalam Kurikulum Pendidikan Sekolah“

Kepada Yth.Kepala SekolahSD/SMP/SMA/SMK Propinsi DIYdi Tempat.   Dengan hormat, SIDAK (Sentra Informasi dan Data untuk Anti Korupsi) atau CIDAC (Centre of Information and Data for Anti ...
DAFTAR PESERTA PELATIHAN CITIZEN JOURNALISM FOR ANTI CORRUPTION (CJAC) III 26 September � 1 Oktober 2011 Puri Artha Hotel, Yogyakarta
Senin, 26 September 2011

DAFTAR PESERTA PELATIHAN CITIZEN JOURNALISM FOR ANTI CORRUPTION (CJAC) III 26 September � 1 Oktober 2011 Puri Artha Hotel, Yogyakarta

DAFTAR PESERTA PELATIHAN CITIZEN JOURNALISM FOR ANTI CORRUPTION (CJAC) III26 September - 1 Oktober 2011Puri Artha Hotel, Yogyakarta   No Nama 1. Aulia Insan Aminullah (STAN) ...
Undangan Pelatihan Citizen Journalism for Anti Corruption III
Rabu, 3 Agustus 2011

Undangan Pelatihan Citizen Journalism for Anti Corruption III

SIDAK (Sentra Informasi dan Data untuk Anti Korupsi) atau CIDAC (Centre of Information and Data for Anti Corruption) adalah lembaga non-profit yang berkedudukan di Yogyakarta. VISI SIDAK adalah ...
Pengumuman Peserta Pelatihan CJAC II
Sabtu, 9 Juli 2011

Pengumuman Peserta Pelatihan CJAC II

    Yogyakarta - Berikut pengumuman peserta pelatihan Citizen Journalism For Anti Corruption ( CJAC  ) II , Pelatihan CJAC kedua (2) akan diselenggarakan pada tanggal 18 -23 Juli ...
Jumat, 6 Mei 2011

Pelatihan Citizen Journalism for Anti Corruption (CJAC) II

Pada tanggal 24-29 Januari 2011, Lembaga SIDAK (Sentra Informasi dan Data untuk Anti Korupsi) didukung oleh KEMITRAAN dan UNODC mengadakan pelatihan Citizen Journalism for Anti Corruption (CJAC) ...
Rabu, 27 April 2011

Seminar Nasional dan Peluncuran Blog Sosial Antikorupsiana.com

Hal : Undangan Seminar Nasional & Launching ANTIKORUPSIANA.com SIDAK (Sentra Informasi dan Data untuk Anti Korupsi) atau CIDAC (Centre of Information and Data for Anti Corruption) adalah ...
Selasa, 4 Januari 2011

Pelatihan Citizen Journalism For Anti Corruption (CJAC) I

SIDAK (Sentra Informasi dan Data untuk Anti Korupsi) atau CIDAC (Centre of Information and Data for Anti Corruption) adalah lembaga non-profit yang berkedudukan di Yogyakarta. VISI SIDAK adalah ...
Selasa, 31 Maret 2009
Dunia pendidikan memberi kesempatan kepada setiap orang untuk belajar dan sadar sekaligus, yakni melalui proses pengajaran dan penyadaran. Lewat kedua proses tersebut, ide dan nilai diperkenalkan, ...

Korupsi di Kabupaten Wajo


Dituduh Korupsi, Pejabat Pemda Wajo Dituntut 1,5 Tahun

Makassar - Jaksa penuntut umum (JPU) Kejari Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, menjerat Mantan Kepala Bidang di Dinas Kehutanan Kabupaten ...

Terdakwa Korupsi GOR Wajo Akui Pernah Pelesiran

Makassar - Haslinda, 58 tahun, terdakwa kasus korupsi pembangunan lanjutan gedung olahraga (GOR) Andi Ninong, Sengkang, Kabupaten Wajo, mengaku ...

Kasus Korupsi Proyek Embung: Polres Wajo Periksa Pimpinan Proyek GNHRL

Wajo - Muhammad Amin, pemimpin proyek Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GNHRL) Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Wajo, Sulawesi ...

Korupsi di Kabupaten Tana Toraja

Kasus Korupsi Bandara Buntu Kunyi Mandek di Tangan Polisi

Kasus Korupsi Bandara Buntu Kunyi Mandek di Tangan Polisi

Makassar - Berkas kasus dugaan korupsi pembebasan lahan Bandara Buntu Kunyi, di Kecamatan Mengkendek Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan dan ...

Kasus Korupsi Mantan Bupati Tana Toraja Berlanjut ke Mahkamah Agung

Makassar - Perkara korupsi yang menyeret mantan Bupati Tana Toraja, Johannis Amping Situru, berlanjut ke tingkat kasasi di Mahkamah Agung. Hal itu ...

Terdakwa Korupsi APBD Tana Toraja Dituntut 2 Tahun Penjara

Makassar - Terdakwa dugaan korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tana Toraja 2003-2004, Andarias Palino Popang, dituntut 2 tahun penjara. ...

Korupsi di Kabupaten Takalar

Kepala BBP Dituding Gelapkan Dana Gapoktan

Kepala BBP Dituding Gelapkan Dana Gapoktan

Takalar, Sulsel - Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Mangarabombang, Takalar, Sulawesi Selatan, Abdul Rasyid Tona, dituding menggelapkan dana ...

Dugaan Korupsi Sapi Bibit Betina, Jaksa Segera Selesaikan Berkas

Penyidikan dugaan korupsi pengadaan bibit sapi betina kembali dilanjutkan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Barat. Jaksa kini tengah memeriksa dua ...
Kejati Genjot Pemeriksaan Korupsi Takalar

Kejati Genjot Pemeriksaan Korupsi Takalar

MAKASSAR --Tim penyidik Kejaksaan Tinggi Sulselbar terus menggenjot pemeriksaan dugaan korupsi Pengadaan Sapi Takalar 2007 senilai Rp770 juta. ...