TEMPO.CO, Ankara - Pemerintah Turki memecat 350 pejabat kepolisian, termasuk Kepala Departemen Utama (Kepolisian) di Ankara, Senin malam waktu setempat, 6 Januari 2014.
Pemecatan
itu berlangsung di tengah merebaknya penyelidikan skandal korupsi yang
melibatkan para pejabat pemerintahan Turki yang dipimpin Perdana Menteri
Recep Tayyip Erdogan dan sekutunya, termasuk putranya sendiri.
Menurut laporan kantor berita pemerintah Dogan
pada Selasa, 7 Januari 2014, di antara pejabat yang dipecat terdapat
Kepala Unit Kejahatan Keuangan, Anti-penyelundupan, Kejahatan Maya, dan
Unit Kejahatan Terorganisasi.
Pemerintah sepertinya sengaja
mengumumkan nama-nama pejabat yang dipecat pada tengah malam untuk
mengurangi perhatian publik. "Pengumuman pemecatan itu disertai pula
dengan penyebutan 250 nama pengganti pejabat yang dipecat," tulis Dogan.
Penyelidikan
terhadap kasus korupsi di Turki dipercaya menjadi penyulut ketegangan
antara pemerintahan Erdogan dan pendukung ulama berpengaruh Fethullah
Gulen. Erdogan menuduh penyelidikan tersebut merupakan bagian dari
konspirasi internasional untuk menjatuhkan pemerintahannya.
No comments:
Post a Comment